Thursday, August 2, 2018

Mengajar adalah Passion

Menjadi seorang pengajar tentu tidak semua orang bercita-cita, namun mengajarkan hal-hal besar kepada orang lain tentu itu adalah cita-cita banyak orang. Guru adalah profesi saat ini dimana seseorang mengabdikan diri dalam mendidik orang lain dengan keahlian yang diasah sebelumnya bisa dikatakan itulah guru profesional, Tentu yang bukan guru profesional lebih banyak lagi. Suatu bangsa tentu akan hancur jika hanya mengandalkan guru profesional saja

Profesi sendiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (keterampilan, kejuruan, dan sebagainya) tertentu. Kebutuhan guru di Indonesia dengan jumlah murid yang di ajarkan tentu tak seimbang. Bangsa besar ini masih terus berkutat pada kualitas dan kuantitas guru, entah sampai kapan namun tentu ini pekerjaan rumah bersama agar Indonesia dapat berbicara di Kancah dunia.

Tugas utama guru adalah mengajar selain menilai, mengevaluasi dan mentransfer nilai kehidupan. Mengajar adalah kunci utama guru yang menjadi karakteristik utama guru, dalam mengajar seorang guru tentu harus terus belajar. pertanyaannya apakah guru masih belajar, hal ini lah yang kemudian membuat Kementrian Pendidikan membuat pelatihan, Bimtek, Workshop dengan  biaya yang tidak sedikit. Anggaran 20% dari APBN saat ini membuat Kementrian pendidikan harus mampu meningkatkan kualitas dengan kuantitas dana yang besar.

Mengajar dan belajar harus beriringan dalam diri seorang guru, sebab ilmu terus berkembang dan inovasi baik dalam teknologi menjadi hal yang biasa. Apakah guru terbiasa dengan kecepatan teknologi? ini juga pekerjaan rumah tersendiri sebagian besar guru adalah miggrant Generation dimana guru zaman ini mengalami perkembangan teknologi mengenal teknologi dari yang paling awal. sementara siswa yang diajarkan adalah Native generation dimana mereka lahir disaat teknologi sudah berkembang pesat, tak sulit bagi mereka untuk menerima dan mengendalikan teknologi.

Tentu secara kemajuan teknologi banyak guru yang kalah bersaing dalam hal ini, namun dari sisi etika sosial guru masih jauh lebih unggul. Guru masih sangat mengenal etika yang baik, yang masih natural tanpa pengaruh dari luar apalagi kebarat-baratan. Mengajarkan nilai tentu masih lebih mudah dari pada mentrasfer ilmu yang terus berkembang. maka untuk itulah guru harus terus belajar, mereka unggul dalam tataran nilai namun sebagian besar punya kelemahan dalam mentransfer teknologi.

Mengajar adalah Passion
Mengajar harusnya menjadi passion. apa itu passion dan mengapa begitu penting? dalam bahasa Indonesia adalah Gairah. 
Share:

0 comments:

Post a Comment

Komentar

Artikel Populer

promote

About Me

My photo
saya Adalah guru, dan setiap kita adalah guru