Monday, May 7, 2018

Apa Itu HOTS? Mengapa Begitu sulit?

https://www.oxfordfajar.com.my/highlights/a-hot-topic-for-teachers-higher-order-thinking-skills-hots-/8
Baru-baru ini diramaikan berita di lini masa terkait dengan hasil pelaksanaan UNBK Tahun Pelajaran 2017-2018. Lantaran dalam soal UNBK tersebut banyak kesulitan yang dialami Siswa dalam mengerjakan soal yang sedang dikerjakan. Rata-rata mereka merasa apa yang di ujikan berbeda jauh dengan apa yang selama ini mereka pelajari. Muhajir Effendi menyampaikan permohonan maafnya terkait pelaksanaan UNBK kali ini, seperti yang dikutip Kompas  "Saya minta maaf kalau ada beberapa kalangan yang merasa mengalami kesulitan, yang sulit, yang tidak bisa ditoleransi," (13/4/2018), Selain itu Pak Menteri memberikan argumen bahwa saat ini bangsa kita sedang mengejar ketertinggalan dari bangsa lain. "Dengan ini dan saya janji bahwa akan kami benahi, tetapi mohon maklum bahwa ujian nasional dari waktu-waktu harus semakin sulit untuk mengejar ketertinggalan kita,".

lalu apa itu HOTS sendiri? mengapa begitu menjadi momok yang membuat siswa kemudian mencurahkan kekesalannya pada media sosial terkait pelaksanaan UNBK. Walaupun pada pelaksanaanya UNBK berjalan dengan lancar, dengan peningkatan jaringan Internet dan kapasitas komputer di beberapa sekolah untuk menghindari kelemahan di tahun sebelumnya.

HOTS adalah singkatan dari Higher Order Thinking Skills, dalam artikel yang berjudul I How To Increase Higher Order Thingking (2009), HOTS adalah cara berfikir pada tingkat yang lebih tinggi dari pada menghafal, atau menceritakan kembali cerita kepada orang lain. HOTS adalah pengembangan lebih lanjut dari Taksonomi Bloom dimana kegiatan berfikir dengan melibatkan jenjang level Kognitif ( pengetahuan) pada seseorang.

https://mayolazamacona.wordpress.com/2014/11/02/blooms-taxonomy/
Level Kognitif pada Taksonomi Bloom dibagi menjadi Enam Level berbeda dimana level terendah adalah Remembering (Mengingat) dan level tertinggi (Creating) Menciptakan. Tentu tujuan menteri pendidikan Muhajir Effendi sangat baik, namun apakah menilai sesuai dengan kaidah HOTS dapat dilakukan melalui mengisi jawaban A,B,C,D dan E pada CBT (Computer Base Test) atau LBT (Letter Base Test).

Letak perbedaan mendasar antara HOTS adalah kaidah penilaian yang harus di sesuaikan. seperti Finladia misalnya sistem ujian diarahkan hanya di laksanakan pada Secondary Education (kelas Menengah) tanpa ada ranking atau peringkat, Output diukur dari tes Kuantitatif yang sebelumnya dipersiapkan oleh guru, banyak test konfirmasi sebelumnya, dan evaluasi yang disusun secara ketat. artinya siswa diarahkan untuk dapat mengerjakan persoalan yang diberikan namun bukan dominan penilaian seperti yang masih dilaksanakan pada Pendidikan Di Indonesia.


Share:

0 comments:

Post a Comment

Komentar

Artikel Populer

promote

About Me

My photo
saya Adalah guru, dan setiap kita adalah guru