Friday, April 27, 2018

Remaja, Bagaimana orang tua menyikapinya...

sukawu.com

Orang tua selalu menginginkan dalam hidupnya mampu mendidik dan membersamai anaknya dalam kehidupan. sejak kanak, remaja hingga kemudian menjadi dewasa orang tua memiliki cita-cita yang mulia terhadap anaknya. walaupun secara spesifik tentu setiap orang tua punya standar tersendiri terhadap cita-cita kesuksesan anaknya.


Salah satu fase anak dalam kehidupan adalah remaja, masa dimana hampir setiap anak menanamkan nilai-nilai untuk bekal menghadapi kedewasaannya kelak. Rousseau pemikir abad 18 berpendapat bahwa remaja adalah masa dimana penalaran berkembang. rasa ingin tahu berkembang pesat di usia 12 sampai 15 tahun, dan pada usia 15 tahun hingga 20 tahun kematangan emosional dan sifat memikirkan diri sendiri (selfishness) digantikan dengan minat terhadap orang lain.


Remaja sendiri sebuah masa Peralihan sejak berlalunya masa kanak-kanak menuju dewasa. Walaupun terminologi remaja baru muncul di era 90-an. sebelumnya seseorang hanya mengenal anak-anak kemudian menjadi dewasa. bahkan sempat pada abad pertengahan remaja dianggap sebagai miniatur dewasa, sehingga perlu diberikan disiplin yang keras.

Di Indonesia sendiri, remaja merupakan masa terpenting bagi pribadi seserorang, bahkan banyak ditemukan adat istiadat yang memperlihatkan bagaimana seorang anak yang siap memasuki masa dewasa mendapatkan fit and proper test dengan berbagai ritual agar dinyatakan mampu meraih kedewasaannya.

Perkembangan teknologi selanjutnya banyak mempengaruhi masa pertumbuhan remaja saat ini. Remaja dianggap paling rentan dalam masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya ketimuran. budaya hedonis seperti bersenang-senang, musik, games, percintaan, life and style amat sangat mudah masuk dalam keseharian para remaja di Indonesia.

Angka Pergaulaan bebas remaja di Indonesia tentu menjadi perhatian serius semua pihak, jangan sampai bangsa ini lupa pada jatidirinya. pepatah mengatakan jika kalian ingin melihat nasib suatu bangsa lihatlah pemudanya. secara lingkup yang terkecil para orang tua harus mampu memberikan petunjuk dan arah yang jelas agar anaknya mampu melewati masa remaja secara baik. 

Peran orang tua dianggap sangat penting dalam hal ini, banyak hal dapat dilakukan selaku orang tua dalam hal ini. kehatian-hatian para orang tua amat sangat di utamakan dalam hal ini mengingat generasi remaja perlu pendekatan yang berbeda dibanding dengan anak-anak. beberapa hal dapat dilakukan para orang tua dalam mendukung masa remaja anak agar mereka dapat meningkatkan potensinya. diantarannya adalah :

1. Mencari Bakatnya
futuready.com

Setiap anak memiliki kecenderungan minat dan bakatnya masing-masing. di usia remaja anak akan cenderung lebih kritis ketika mendapatkan sebuah arahan dari orang tua yang tidak sesuai dengan minat dan bakatnya. Egosentris anak mulai muncul dan mendominasi para remaja, mereka mulai mencari pendapat lain selain dari orang tua. tentu, orang tua harus mampu memahami bakat sesungguhnya anak kemudian mengarahkan anak kepada sesuatu yang lebih dapat ditingkatkan daripada bakatnya sekarang. Remaja akan cenderung dapat menerima dalam tataran logis, dan penuh support dari orang tua. orang tua dapat mengajaknya mengikuti psikotes, bertemu psikiater, atau orang tua terlibat dalam bakatnya.

2. Perhatian yang flexible
TLNT.com

Remaja cenderung sulit diarahkan namun mereka belum memiliki prinsip yang kuat. orang tua dapat melakukan perhatian pada anak walaupun awalnya mungkin mereka tidak menginginkan. mengenali teman bermainnya, ikut beberapa kegiatannya, mendengarkan ceritanya, ikut memberi support dalam berbagai macam keadaan menjadi pondasi penting agar anak dapat melewati masa remajanya. orang tua dituntut untuk flexible dalam beberapa hal, tidak terlalu mengekang anak namun jangan membiarkannya terlalu longgar.

3. Berikan penghargaan
bisnismoo.com

Masa Remaja seorang sangat membutuhkan penghargaan dari orang tuanya. Remaja yang cenderung tertutup lantaran merasa dirinya tidak mendapatkan penghargaan selaknya baik dari lingkungan maupun keluarga. Thomas Alfa Edison sang penemu bola lampu dan ribuan hak cipta saat usianya remaja pernah dikeluarkan dari sekolah karena dianggap tidak dapat mengikuti pelajaran. Sang ibu membaca surat yang dikirim oleh guru Thomas Alfa Edison bahwa anaknya dikeluarkan karena tidak mampu mengikuti pelajaran. namun sang ibu buru-buru menutup surat dan berkata bahwa engkau thomas sekolah mengeluarkan kamu karena engkau terlalu cerdas, sehingga hanya ibu yang bisa mengajarkan, dan ketika ibunya meninggal Thomas menemukan surat tersebut dan baru menyadari isi sebenar nya surat tersebut. ketika itu Thomas sudah menjadi ilmuan terkenal seantero jagad. bagaimana dengan anak remaja kita tentu kita menginginkan pujian terbaik yang dapat membantunya melawati masa remajanya.

4. Bangun komunikasi keluarga
momdadi.com

Buatlah komunikasi efektif antar anggota keluarga di rumah, sediakan waktu makan malam sebelum tidur untuk ngobrol dan berbincang hal yang ringan. buat ikatan antar keluarga, jauhkan jangkauan gadget, televisi selama masa keluarga. setidaknya secara jangka panjang terdapat hubungan yang dekat, dan anak mendapatkan komunikasi yang tepat selama melewati masa remaja menuju kedewasaaan,

Masa remaja bukan sesuatu yang harus di takuti sebagai orang tua, masa ini merupakan masa gemilang anak dalam bereskperiment, pemberian waktu khusus diluar kesibukan bekerja atau rutinitas harian menjadi hal yang penting agar anak-anak keturunan kita tidak liar bebas menikmati masa remajanya tanpa adanya arahan dan petunjuk yang diperlukannya dalam mempersiapkan masa dewasanya.


Share:

0 comments:

Post a Comment

Komentar

Artikel Populer

promote

About Me

My photo
saya Adalah guru, dan setiap kita adalah guru